Rabu, 04 Maret 2015

Kekejaman

Pertama... "Apa yang paling dekat dengan diri kita di dunia ini...???" Murid-muridnya ada yang menjawab..." orang tua", "guru", "teman", dan "kerabatnya" ... Sang Guru menjelaskan semua jawaban itu benar... Tetapi yang paling dekat dengan kita adalah ... Lihat Selengkapnya"kematian".. . Sebab kematian adalah PASTI adanya.... Lalu Sang Guru meneruskan pertanyaan kedua... "Apa yang paling jauh dari diri kita di dunia ini...???" Murid-muridnya ada yang menjawab... "negara Cina", "bulan", "matahari", dan "bintang-bintang" ... Lalu Sang Guru menjelaskan bahwa semua jawaban yang diberikan adalah benar... Tapi yang paling benar adalah "masa lalu"... Siapa pun kita... bagaimana pun kita...dan betapa kayanya kita... tetap kita TIDAK bisa kembali ke masa lalu... Sebab itu kita harus menjaga hari ini... dan hari-hari yang akan datang.. Sang Guru meneruskan dengan pertanyaan yang ketiga... "Apa yang paling besar di dunia ini...???" Murid-muridnya ada yang menjawab "gunung", "bumi", dan "matahari".. . Semua jawaban itu benar kata Sang Guru ... Tapi yang paling besar dari yang ada di dunia ini adalah "nafsu"... Banyak manusia menjadi celaka karena memperturutkan hawa nafsunya... Segala cara dihalalkan demi mewujudkan impian nafsu duniawi ... Karena itu, kita harus hati-hati dengan hawa nafsu ini... jangan sampai nafsu membawa kita ke neraka (atau kesengsaraan dunia dan akhirat)... Pertanyaan keempat adalah.... "Apa yang paling berat di dunia ini...???" Di antara muridnya ada yang menjawab... "baja", "besi", dan "gajah".... "Semua jawaban hampir benar...", kata Sang Guru .. tapi yang paling berat adalah "memegang amanah"... Pertanyaan yang kelima adalah... "Apa yang paling ringan di dunia ini...???" Ada yang menjawab "kapas", "angin", "debu", dan "daun-daunan" ... "Semua itu benar...", kata Sang Guru... tapi yang paling ringan di dunia ini adalah "meninggalkan ibadah"... Lalu pertanyaan keenam adalah... "Apakah yang paling tajam di dunia ini...???" Murid-muridnya menjawab dengan serentak... "PEDANG...!! !" "(hampir) Benar...", kata Sang Guru tetapi yang paling tajam adalah "lidah manusia"... Karena melalui lidah, manusia dengan mudahnya menyakiti hati... dan melukai perasaan saudaranya sendiri... Sudahkah kita menjadi insan yang selalu ingat akan KEMATIAN... senantiasa belajar dari MASA LALU... dan tidak memperturutkan NAFSU...??? Sudahkah kita mampu MENGEMBAN AMANAH sekecil apapun... dengan tidak MENINGGALKAN IBADAH.... serta senantiasa MENJAGA LIDAH kita.....???

Tentang Langkahku


coba paksa ku memilih
dan mencari jawab yang tersimpan
seperti hati yang terbenam
dalam kepastian sebuah akhir

ku biarkan mereka berjalan
dan tetap tak berhenti
ku biarkan jiwaku menerka
demi memberi segala yang harus

biarkan kini kusaksikan
ingatan yang memudar
hingga dapat kutemukan
penantian arti yang terindah

hanya hariku yang akan bertahan
dari semua yang terus berputar
hanya ragaku yang tak kan terjatuh
dari apapun yang terlewatkan

katakanlah tentang langkahku
dan hilang menjadi jejak baru

Kebencianku


Tawa dan senyumku semua ternyata palsu,
kecerian bahkan kegembiraan juga palsu,,
karna semua itu muncul atas dasar kepalsuan..
Tak ada yang tahu bahkan tak ada yang mengerti,
Semua hanya seorang pembohong ,
Mengumbar kepalsuan,
menjanjikan kebohongan
ingin rasa nya aku marah pada semua orang yang mengumbar kepalsuan,
ingin rasanya aku membenci pada semua orang yang menjanjikan kebohongan
pergi..pergi..
pergi lah pembohong..
jangan datang..
jangan buat aku semakin membencimu..
pergi..
hentikan kebohonganmu,
dan katakan yang sebenarnya.

Amarah


kehancuran ku bertambah saat kau katakan satu kata yang mampu hilangkan setangah jalanku
jemari ku tegepal mengeras memberi satu makna yang dapat ku artikan sebagai kekecwan terbesarku
semua mengalir dangan begitu cepat
tak memberi sedikit udara untukku bernafas
hati ini seperti menutup gerbang dengan air mata sebagai kuncinya
kemarahan ku tak bisa di bendung oleh tingginya dinding keabadianmu
semua tlah membisu membawa ku ke tempat ke angkuhan terbesarku
cerita lama tlah di hempaskan di dalam buku buku perjalananku
takkan ada nama di mana kala hati ini pernah berbicara
tinggal keangkuhan ku bernafas tlah menjadi sesosok laksamana hitam.


Terbaca dari pancaran kedua matanya
Dan dari sikap
Yang keluar dari hati

Ia senantiasa
Ingin memberikan yang terbaik yang dimilikinya
Ikhlas berkorban jiwa raga
Dan mendoakannya selalu
Selalu

Kini,
Saatnya berpisah telah tiba
Semoga kelak tuhan mempertemukan kita kembali
Dalam kondisi hati yang lebih bersih dan
Dalam kondisi keimanan yang lebih tangguh

Sahabat,
Kita telah banyak belajar dari sini
Semoga tuhan senantiasa mengampuni
Kealpaan
diri ini …

Lembaran Awal di Pertengahan Jalan


mimpi yg pupus dsapu waktu
sdkit brlalu
awan terus bganti
cuaca tak bsa d tebak sesuka hati
msa dtang blm tntu ssuai harapan

d benak ku slalu melesat pkiran ttg mimpi
meski tak berbekat dlm hati
tp otak ku tetap mnanti jwbn

1 waktu tlah terhenti hany utk bpkir...
blm cukupkah??

ak ingin meraih bintang tnpa melayang k awan
mraih mimpi tnpa khilangan
can i do it???

Rabu, 28 Januari 2015

Masa SMA


Hy gaess.. :D ini loh aku wktu msh SMK .. Ga kenal yg namanya bedak..
Masa SMK ku begitu rumit..
Dmasa kls X ak br mulai mngenal yg namanya teman..
Dkls XI ak mngerti arti persahabatan..
Dan dkls XII ak paham arti pemghianatan dan sakitny sebuah kebohongan..
Ya d akhir it ak memang sedikit terombang ambing, ak yg trbiasa sendiri ini merasa down dan sangat kehilangan org yg aku anggap sahabat. Pikirku sahabat akn sll ada namun trnyata aku salah. Jangankan sahabat seperti yg kita sering dengar bahkan bayangan kitapun akn meninggalkan kita disaat gelap. Apalagi sahabat yg hny manusoa biasa dan memiliki kehidupan. Namun higga detik ini aku percaya bahwa jk dy memang teman dy pasti akn kembali. Layaknya dulu ak dan dia yg sll bertemu secara natural. Ntah itu skenario tuhan atau ingin nya alam. Namun aku menikmatinya. Dimasa akhir SMK ak bru mulai dekat dg kluarga sedikit terbuka meski hny sedikit. Dan itu prtama kalinya aku membuat masalah hingga serijg kali berurusan dengan guru BK bahkan kepala sekolah. Hingga suatu hari aku hampir tdk boleh ikut ujian namun Tuhan masih baik ternyata begtu bnyk guru yg percaya bahwa saat itu psti aku memiliki masalah sehingga ak berkelakuan diluar kendali. Dan mreka menjamin ku. Mreka memotivasiku mreka mendekatiku memberi kasih sayang yg sangat aku butuhkan. Dan saat it jg ak mrasa benar-benar sendiri. Hingga di wisudahku tak ada sosok seorang papa yg mendampingi. Sakit? Banget. Tapi aku bisa apa? Padahal aku sangat igin foto keluarga disaat itu seperti yg dilakukan oleh teman-temanku. Namun trnyata itu hnylh anganku saja. Semua org memandang aku yg sll ceria sll tertawa ini adl manusia yg pling enjoy. Tak ada satupun yg tau berapa beratnya aku melalui kehidupanku.. Aku yg sll iri stiap melihat orang-orang yg bahagia bersama keluarganya. Apalagi melihat anak kecil yg dg bahagianya bermain. Ak tak mendapatkan kesempatan itu dulu. Aku pernah bermimpi untk memiliki keluarga yg sangat bahagia seperti mreka. Dmn papa dan mama yg memanjakan anak-anaknya, dulu guruku pernah bilang "apapun yg kamu anggap tak adil maka biarkan tetapi nnti jgn prnh kamu ulangi kesalahan itu.biarkan mreka seperti itu tetapi kamu jgn seperti itu" itulah yg membantuku bangkit saat itu. Dan di akhir perpisahan ku dg shbt yg sngt aku sayang dy jg meninggalkan kalimat terakhir, dy bilang "biarkan hujan itu krn kelak akan ada pelangi yg dtg. Tak selamanya pelangi itu ada namun kamu harus ingat,tanpa hujan pelangi itu tak akan muncul" kalimat itu jg yg memberi ku semangat.  Aku beruntung disaat itu krn bgitu bnyk yg peduli. Dan saat itu ak baru merasakan kehadiran seorang mama dan keluarga dihidupku. Bahwa aku tidak sendiri. Tetapi begitu sulitnya masa itu. Orang-orang selalu bilang masa SMA adl masa yg indah tapi bagiku itu adl masa penuh hidayah di hidupku.. Aku mengenal arti uang,arti keluarga dan arti pertemanan yg sebenarnya..

My Profil

assalamu'alaikum semua..
thats my profile :) kenalin nama aku Melinda Hediana,ak lahir tanggal 26 mei 1997, ak 3 bersaudara :) ok ckup ya perkenalannya. di blog ini ak mau mencoba memberi masukkan motivasi buat kalian krn hidup ini keras,jika kita tidak saling terbuka akn sulit rasanya melaluinya sendiri. krn jgnkn musuh,teman bahkan yg dikatakan sahabat pun tk bisa dipercaya sekarang ini,namun disamping itu terkadang kita akan membutuhkannya.. krn kita mahkluq sosial maka rasanya mustahil jika kita tak membutuhkan org lain & pada dasarnya sejahat - jahatnya manusia itu pasti ada baiknya & sebaik - baiknya manusia pasti ada jahatnya itupun manusiawi.. krn kesempurnaan itu hny milik Tuhan o:)  welcome to my blog all :) saya trima jk ad kritik dan saran.. :)