Rabu, 31 Agustus 2016
Tahu kenapa kamu laku?
Karena kamu cantik
Tahu kenapa kamu banyak yang godain?
Karena aurat kamu diumbar
Tahu kenapa kamu mau di ajak ciuman?
Karena mulut kamu kurang membaca Al-Qur'an
Tahu kenapa kamu masih digodain padahal udah pakai jilbab?
Karena dada kamu masih menampakan aurat
Tahu kenapa pacaran berakhir menyedihkan?
Karena pacaran datang dari bisikan setan
Tahu kenapa kamu masih jomblo?
Karena Allah gak mau kamu salah jalan akibat pacaran
Tahu kenapa si dia gakmau peduli sama kamu?
Karena Allah sedang mencarikan pasangan yang se-iman dan pantas buat kamu
Tahu kenapa kebahagiaan kamu tak seperti mereka?
Karena Allah gak mau kamu lupa beribadah sebab terlalu asyik berbahagia
Tahu kenapa kamu masih mau baca postingan ini sampai habis?
Karena Allah sedang berbisik untuk menyadarkan kamu supaya kembali kejalan yang benar...
So always positive thinking and be better guys ..
Kamis, 11 Agustus 2016
Inspirasiku Lewat Musik
Musik adalah kata yang paling aku sukai, karena dari dalam kata itulah, aku menemukan makna tentang arti dari kehidupan. Terlebih lagi ketika aku berjumpa dengan salah satu cowok bernama Akmal. Akmal itu cowok yang keren, yang paling aku kagumi dari dia, pengetahuan yang dia miliki tentang musik sangat banyak. Aku terbantu oleh dia, bakat ku dalam memainkan musik makin bertambah, semua itu berkat dia.
Ketika kendaraan yang aku tumpangi berhenti akibat desakan dari lampu merah, pada saat itu aku mendengar suara yang meluluhkan hatiku. Suara yang begitu indah kedengaran masuk ke dalam selaput gendang telinga ku, tak kusangka suara itu berasal dari seorang pengamen jalanan. Pengamen yang identik dengan penampilan yang bajunya compang-camping, robek sana, robek sini. Tetapi aku takjub melihat mereka. Seorang seniman yang nasibnya kurang beruntung.
Sehabis melihat pengamen itu, aku langsung menuju ke kediaman Akmal.
“Cika, tadi aku mendengar suara seseorang yang sangat menusuk sukma jantungku,”
“Memangnya suara macam apa yang dapat membuat hatimu men
... baca selengkapnya di Inspirasiku Lewat Musik Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Selasa, 09 Agustus 2016
Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha
“Poor people are not asking for charity. Charity is not a solution for poverty. – Orang-orang tidak ingin selalu diberi. Pemberian bukanlah solusi bagi kemiskinan,” Prof. Muhammad Yunus.
Menolong sesama yang serba kesulitan menjadi kebiasaan yang sangat melekat dalam pola kehidupan masyarakat Indonesia. Dalam berbagai kesempatan istimewa, semisal hari raya, ulang tahun dan lain sebagainya, para jutawan kerap berbagi dengan kaum miskin. Pasti manfaat yang dirasakan masyarakat semakin besar dan dinikmati masyarakat secara luas jika semangat menolong yang terpuji itu dilakukan dengan cara yang tepat.
Mengapa demikian? Karena ternyata memang membutuhkan kecermatan dalam menyalurkan bantuan kepada kaum miskin yang membutuhkan agar tepat sasaran dan mampu menciptakan perubahan jangka panjang. Dalam hal ini Prof. Muhammad Yunus sudah menerapkan langkah-langkah yang inspiratif, bahkan tergolong cukup berhasil mengentaskan kemiskinan di Bangladesh. Dalam pidato di WFDSA World Congress XIII 2008 di Si
... baca selengkapnya di Menolong dengan Menumbuhkan Semangat dan Kemampuan Berwirausaha Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor Satu
Senin, 08 Agustus 2016
STOP PACARAN.!
How are u now?
Ok..
Skrg mari kita membahas masalah perasaan..
Ntah itu suka, sayang atau bahkan cinta. Terutama bagi para remaja pasti pernah kan mengalaminya..
Disini saya akan fokus bagi yang beragama islam.. Kita tahu bahwa dalam islam kita dilarang berharap selain kepada Tuhan. Kembali ke perasaan dan masalah hati.. Terkadang manusia terlarut pada perasaan bahkan saya sendiri pernah mengalaminya namun dibalik itu mari kita tingkatkan keimanan kita.. Mulailah untuk mengubur bahkan meninggalkan semua itu. Karena tidaklah baik jika kita berharap selain kepada Tuhan dan akan mengganggu fokus jika kita terlalu terlarut perasaan. Seperti halnya jika kita mendahulukan cinta maka study&karir akan terhambat.
Oke bagi yg sedang terbuai asmara pasti memiliki banyak alasan untuk menyangkalnya. Tapi jika direnungkan kalian akan mengetahui kebenaran itu..
Setiap manusia memang pasti pernah merasakan suka, sayang bahkan cinta namun apa yg membedakan?
Ya, yg membedakan adalah bagaimana kita menanggapi rasa itu dan apa yang kita lakukan selanjutnya?
Banyak kaum remaja yang kemudian melanjutkan ke jenjang pacaran. Padahal seperti yang kita tahu dalam Islam tidak diperbolehkan pacaran sebelum menikah.. Lalu pertanyaannya KENAPA?
Kenapa? Satu kata penuh makna. Dan bagaimana yang seharusnya?
Mari kita mulai dari kenapa?
Seperti kita tahu ketika kita terlarut dalam perasaan itu maka bukan hanya hati tapi mata pun ikut berharap.. Berharap kepada lawan jenis itu adalah zina. Ketika hati berharap untuk dapat memilikinya itu saja sudah zina. Ketika mata ingin selalu menatap matanya itupun zina, bahkan ketika telinga mendengar kata sayang dari pasangan yang belum halal itupun juga zina. So untuk apa dilanjutkan jika hanya berdampak negatif? Kemudian dmn letak positifnya? Sebagai motivasi belajar? Atau semangat bekerja? Oke bisa diterima namun apakah itu bertahan selamanya? Ketika ada masalah sepele atau pertengkaran hanya karena kecemburuan atau kesalahpahaman apakah itu tidak merusak fokusmu? Tidak membuatmu seketika kehilangan semangat? So jika lebih banyak negatif daripada positif buat apa dilanjutkan? Itu hanya zina yg kecil bagaimana dengan rayuan-rayuan setan yang mengajakmu melakukan hal yang lebih jauh? Berpegangan tangan, kiss atau yg lebih dari itu? Tidak takutkah kau pada adzab Tuhanmu? Sebesar itukah pengorbananmu kepada manusia yang belum tentu jodohmu? Padahal kamu sering meninggalkan sujudmu hanya alasan sedikit sibuk atau malas. Kamu tak mampu untuk mengorbankan sedikit waktumu untuk penciptamu. Namu hanya demi manusia yang belum tentu jodohmu kamu mampu melakukan semuanya. Bagaimana bisa? Pernahkah atau sempatkah pertanyaan itu terlintas di benakmu? Jika hanya sekedar suka biarkan rasa itu sebatas mengagumi, jika sayang memohonlah kepada Tuhan agar dituntun hatimu menuju yang terbaik dan jika cinta bawalah selalu dia dalam doamu dan berdoalah agar kalian berjodoh. Itulah cara yang terbaik yang seharusnya dilakukan. Tak perlu dengan pacaran atau apalah itu tapi cukup saling mendoakan. Jika memang jodoh maka kalian akan dipersatukan suatu saat nanti dan tetaplah bersabar menunggu saat itu tiba. Yakinlah bahwa Tuhan sudah mempersiapkan semuanya dengan baik untuk hidupmu apalagi jodohmu semua sudah digariskan. Namun jika kamu inginkan jodoh yg baik maka teruslah menjadi manusia baik dan berusaha menjadi lebih baik dari hari kemarin.. Namun jika akhirnya kamu berjodoh dengan manusia yang menurutmu tidaklah baik maka jangan pernah menyalahkan Tuhanmu karena mungkin Tuhan ingin kamu membuatanusia itu menjadi pribadi yang baik maka lakukanlah apa yang kamu bisa semampumu untuk mengubahnya.
Kembali ke perasaan.. Dapat kita simpulkan bahwa tidaklah baik terlarut perasaan jika itu bukanlah pasangan halal kita jika memang cinta maka bawalah selalu dia dal doa mu..
harapan atau takdir dan Tuhan
Lalu setelah harapan itu hancur padahal sudah berusaha maksimal kemudian apa yg terjadi ? Jenuh dg keadaan? Ataunbahkan putus asa ?
Ya, mungkin ada masa dmn kita mencapai titik jenuh&keputus asaan.
Kita tahu smua manusia pasti pernah mengalaminya, namun apa yg membedakan setiap manusia itu ?
Kamu tahu?
Mungkin ada yg akan berkata tidak, tidak semua mengalaminya. Namun coba renungkan akankah ? Benarkah ? Tidak atau belum itu berbeda.
Dan sekarang perbedaan ?
Bedanya terletak pada seberapa lama insan itu mampu bangkit ?
Akankah dy bangkit atau akan lebih terpuruk lagi?
Bahkan ketika keputus asaan itu menghampiri mungkin sempat terlintas kita menganggap Tuhan tidak adil..
Tapi itu tidaklah benar, bukan Tuhan tdk adil tetapi kita yang terlalu pecundang krn selalu ingin berada dalam zona nyaman hingga sulit menerima zona yang baru..
Bahkan aku yang menulis ini pun hanya manusia biasa ..
Aku pernah mengalaminya krn itulah aku tahu persis..
Tuhan hanya ingin menunjukkan bahwa hidup tak selamanya seperti itu..
Kita harus melalui perjalanan untuk sampai di tempat yang kita inginkan atau bahkan tempat yang indah..
layaknya langit yg akan turun hujan sebelum pelangi indah itu datang..
Tak akan ada pelangi tanpa hujan.. Tak akan ada siang yang cerah tanpa malam..
bukankah tak selamanya malam itu dingin ?
Begitu juga kehidupan pasti akan berubah kita hanya bisa untuk memilih dan melalui dg kesabaran serta tak lupa dengan Tuhan mu ..
Yakin lah bahwa semua takdir manusia hanya Tuhan yg tahu jd jgn pernah merasa Tuhan tak adil ketika yg kita harapkan tak terwujud..
Krn Tuhan tak pernah menyuruh kita berharap selain padanya..
Terkadang apa yg terjadi itulah yg biasa disebut takdir.. Ketika sudah berusaha namun tak sesuai harapan krn tidak semua yang kita ingin bisa terwujud..
Ya memang tidak semua takdir tak bisa diubah.. tapi kita tak tahu persisnya itu rahasia Tuhan kita hanya mampu berusaha&melakukan yang terbaik dalam hidup..
Kita memanmemang tak akan tahu bagamana hari esok lalu apa salahnya melakukan yang terbaik dj hari ini untuk hari esok dan jika hari ini sudah dilalui kemudian bertemu hari esok maka bersyukurlah dan tetap lakukan yang terbaik dari hari sebelumnya..
Serta dapatkan pelajaran dari hari kemarin petik setiap point penting dlm hari-hari yang sudah dilalui..
Temui Tuhan mu tiap waktu nya tiba bersujudlah dan memohon agar harapan itu bisa terjadi serta bagi kaum remaja jangan pernah berharap kpd lawan jenis jika belum halal karena itu merupakan zina..
Cukup kau bawa dia dalam doa mu, berdoalah kau akan halal dengannya suatu saat lagi tak perlu dengan pacaran.. Karena kebanyakan harapan yg dimiliki kaum remaja terdapat pada lawan jenisnya.. Jika kamu ingin ditakdirkan dengan lelaki/pempuan baik maka tetaplah berusaha menjadi manusia yang lebih baik.
Jumat, 05 Agustus 2016
Kau, satu nama yang membuatku terus ingin menadah kedua tangan di atas sajadah..
Entah ini akan berlangsung sampai kapan.
Namun saya bahagia menjalani hari dengan keadaan seperti ini, entah karena alasan apa..
Mungkin ini cara Tuhan untuk memberi kesempatan bagi kita agar sama-sama memperbaiki dan memantaskan diri sebelum disatukan atau Tuhan mempunyai rencana lain..
Terlepas bagaimana akhirnya nanti, aku bahagia bisa mengenalmu..
Dan hingga saat ini aku masih menunggu.
Rabu, 03 Agustus 2016
perasaan perasaan & perasaan..
1. Jatuh cinta itu manusiawi. Urusan perasaan, urusan membolak-balik hati itu adalah milik Allah. Boleh jatuh cinta? Ya boleh, tidak ada ulama dari mazhab manapun yg melarang jatuh cinta kepada seseorang. Apalagi, aduhai, seperti terjatuh, kita tdk pernah tahu kapan jatuh cinta itu terjadi. Tiba2 perasaan itu sudah mekar tak berbilang.
2. Lantas, kalau kalian jatuh cinta, so what? Nah, ini bagian yg menariknya. Kalian mau menyatakan perasaan itu? Lantas so what? Kalian mau dekat2 dgn seseorang itu? Kalian mau telpon2an, tahu dia sedang apa, apakah bisulnya sudah sembuh, apakah panunya tidak melebar, apakah konstipasinya sudah hilang, sudah bisa ke belakang? Kebanyakan di usia remaja, hingga 20-an something, lantas kemudiannya ini yg tidak jelas. Pacaran? Tidak pacaran? Langsung menikah?
3. Ketahuilah, kita hidup dalam norma2, nilai2, batasan2 yg harus dihormati. Kecuali kalau kalian menolak norma2, nilai2, batasan2 tersebut, silahkan (dan berhenti sudah meneruskan membaca notes ini, karena kalian sudah tdk se-zona waktu lg dgn tulisan ini). Itu benar, memiliki perasaan itu kadang serba salah, makan tak enak, tidur tak enak. Itu benar, ada keinginan utk tahu apakah seseorang itu balik menyukai, keinginan utk bilang, cemas nanti dia digaet orang. Tapi kalau hanya ini argumen kalian, oh dear, orang2 sakau, ngobat, lebih tersiksa lagi saat dipisahkan dari hobinya tersebut. Mereka bisa mencakar2, bahkan melukai diri sendiri hingga begitu mengenaskan dan (maaf) is dead. Sy rasa, seingin apapun kalian jumpa dia, paling cuma nangis, tidak akan mati. Itulah kenapa hidup kita ini punya peraturan, agar semua orang bisa punya pegangan, selamat dr merusak dirinya sendiri. Sy tdk akan menggunakan dalil2 agama dalam notes ini--karena orang2 yg pacaran, kadang risih mendengarnya. Jadi kita sama2 kuat, sy pakai logika kalian sj.
4. Tapi saya harus bilang agar lega, bagaimana dong? Ya silahkan saja kalau mau bilang. Tapi camkan ini baik2, cinta sejati adalah melepaskan. Catat itu baik2, tanyakan pd pujangga kelas dunia, hingga pujangga amatiran narsis tere liye, hampir semua bersepakat, cinta sejati adalah melepaskan, lepaskan dia jauh2, maka kalau memang berjodoh, skenario menakjubkan akan terjadi. Jadi? Kalau kalian belum jelas so what-nya, lantas kemudian mau apa setelah bilang, maka mending ditahan, disimpan dalam hati. Tuhan itu mendengar, bahkan desah tersembunyi anak manusia di pojok kamar paling gelap, paling sudut, di salah-satu kampung paling terpencil, paling jauh dari peradaban, paling tdk ada aksesnya. Jodoh itu misteri. Kalau nggak pakai usaha, nanti nggak dapat, gimana dong? Tentu saja usaha, tapi bukan dengan pacaran. Usaha terbaik mencari jodoh adalah: dgn terus memperbaiki diri. Nggak paham, kok malah aneh, malah disuruh memperbaiki diri. Ya itulah, dalam banyak hal, kalau kita nggak nyambung, memang nggak ngerti. Misalnya, banyak orang yg mikir kalau mau dapat ikan itu harus mancing di sungai. Padahal sebenarnya sih, kalau mau ikan, ya tinggal pergi ke pasar ikan. Lebih tinggi kemungkinan dapat ikannya--asumsinya punya uang.
5. Tapi apa salahnya pacaran? Boleh2 saja dong? Saya justeru merasa lebih semangat, lebih kreatif, lebih apa gitu setelah pacaran? Nah itu dia, kalian benar2 menyimpan bom waktu jika meyakini pacaran itu memberikan energi positif. Pacaran itu bentuk hubungan, dan sebagaimana sebuah bentuk hubungan antar manusia, posisinya rentan rusak, gagal, dan binasa. Boleh jadi betul, riset canggih akademik membuktikan orang2 pacaran bisa memperoleh motivasi baik, tapi saya, tidak akan memilih menggunakan 'pacaran' sbg sumber energi, mengingat sifatnya yg temporer sekali. Mending sy milih kekuatan bulan, jelas2 bulan itu sudah ada milyaran tahun, pacaran paling mentok hitungan jari tangan bertahannya.
6. Baik, baik, lantas kalau tidak boleh pacaran, gimana dong? Kongkretnya apa yg harus sy lakukan? jawabannya mudah: Tidak ada yg perlu dilakukan. jatuh cinta, alhamdulillah, itu berarti tanda kita normal. lantas? Biarkan saja. Sibukkan diri sendiri dgn hal2 positif, isi waktu bersama teman2, keluarga. Belajar banyak hal, mempersiapkan banyak hal. Hanya itu. Nggak seru, dong? Lah, memangnya kalau pacaran seru? Paling juga cuma nonton ke manalah, pergi kemanalah. Pacaran itu seolah seru, karena dunia telah menjadi etalase industri entertainment. Pesohor2 menjadi teladan--padahal akal sehat siapapun tahu itu bahkan rendah sekali nilainya. Dari jaman batu, hingga kelak dunia ini game over, pegang kata2 saya: menghabiskan waktu bersama orang tua, kakak, adik, teman2 terbaik selalu paling seru. Apalagi jika ditambah dgn terus belajar, produktif, dsbgnya.
7. Lantas bagaimana sy melewati masa2 galau ini? Lewati seperti kebanyakan remaja lainnya. Lurus. Boleh kalau kalian mau menulis diary tentang perasaan2 kalian. Boleh galau menatap langit2 kamar. Boleh cerita2 curhat sama teman dekat dan orang tua. Boleh, tapi ingatlah selalu perasaan itu punya kehormatan. Kalian pasti sebal kan lihat teman sekelas yg tiba2 datang ke sebuah pesta ultah (padahal dia tidak diundang), sudah tdk diundang, makannya paling banyak, teriakannya paling kencang, paling gaya, norak, tidak tahu malu. Nah, ada loh--bahkan banyak-- orang2 yg tdk sadar kalau dia sebenarnya juga norak dan tidak tahu malu dalam urusan perasaan. Ya, kita sih kadang tdk merasa kalau sudah genit, ganjen, lebay. Sy tahu, istilah menjaga kehormatan perasaan ini boleh jd susah dipahami, tapi itu nyata, orang2 yg bisa menjaga perasaannya, maka se galau apapun dia, sesengsara apapun dia menanggung semua perasaan, besok lusa, kemungkinan untuk tiba di ujungnya dgn selamat akan lebih besar. Jangan coba2 berdua2an, jangan coba2 pergi kemanalah hanya berdua, bergandengan tangan, dsbgnya. Itu benar2 menghabisi kehormatan kalian.
8. Nah, bersabarlah. Tunggu hingga kalian memang telah siap. Jika sudah yakin, silahkan kirim sinyal2, menyatakan perasaan, lantas silahkan libatkan orang tua. Btw (masih ngeyel), tapi banyak juga orang2 yg menikah tanpa pacaran bercerai, kok. Dan sebaliknya, orang2 yg pacaran malah langgeng? Itu benar. Sama benarnya dgn banyak orang2 yg mabuk2an, ngobat, tetap saja umurnya panjang. Eh, ada tetangga, alimnya ampun2an, malah meninggal lebih dulu. Harusnya kan kalau mereka melanggar peraturan, langsung ada petir menyambar. Menikah, membina keluarga, langgeng atau tdk, bahagia atau tidak, boleh jadi tdk ada korelasinya dgn pacaran atau tidak. Kita mungkin tdk pernah tahu misteri ini, tapi dengan menjalani prosesnya dgn baik, mengakhirinya dgn baik, semoga fase berikutnya berjalan dgn baik.
9. Sungguh jangan habiskan masa muda kalian yang cemerlang hanya sibuk mengurus perasaan. Masa muda itu sangat penting, lebih baik habiskan untuk sekolah, belajar, dan semua kegiatan yg akan bermanfaat bagi masa depan kalian. Termasuk jangan lupa, ada keluarga, ada teman2 terbaik loh, bukan cuma pacar. Kalian mungkin tidak bisa melihatnya sekarang, tapi 20-30 tahun lagi, kalian akan ngeh sekali nasehat ini. Orang2 yg dulu sibuk pacaran, sibuk gaul, memang terlihat keren dan hebat, tapi saat usia mereka melesat 40, 50, situasinya akan berbalik arah.
Pikirkanlah.