Kamis, 05 Oktober 2017

Trainer Rp 7 M

Trainer Rp 7 M Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

“Berapa sih penghasilan yang bisa diharapkan oleh seorang trainer profesional di Indonesia?,” tanya seorang kawan dengan nada meremehkan profesi trainer. Ia bekerja sebagai pengusaha skala menengah dengan karyawan 100-an orang. Sebagai pemilik sebuah usaha dagang (trading company), ia sungguh tak paham siapa yang mau membayar jasa pelatihan yang ditawarkan para trainer. Baginya, trainer itu seperti pengajar sekolah atau dosen yang penghasilannya tidak menjanjikan untuk hidup secara memadai (menurut ukurannya, tentu). Saya menanggapi pertanyaannya dengan tersenyum. Belum tahu dia rupanya.

Dalam kesempatan lain, seorang pimpinan lembaga pengorganisasi pelatihan (training organizer) di Surabaya, berbisik pada saya, “Eh sudah tahu belum, trainer itu tahun lalu menambah kekayaannya sekitar Rp 7 M hanya dari kegiatan pelatihan saja. Rata-rata sebulan ia bicara di 15 pertemuan di berbagai kota besar dengan honor Rp 35 juta sekali bicara selama 3-4 jam.” Saya menanggapi bisikannya dengan senyuman. Sudah tahu dia rupanya.

Kawan lain, yang sudah fokus menafkahi keluarganya dari bisnis bicara (pelatihan) selama lima tahunan, suatu kali ditelepon mantan atasannya 7-8 tahun silam. Singkat cerita, sang mantan atasan di perusahaan lama yang sudah pindah ke perusahaan baru dan sekarang menjadi pimpinan tertinggi di perusahaan multinasional itu, memerlukan manajer senior untuk bidang
... baca selengkapnya di Trainer Rp 7 M Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Rabu, 04 Oktober 2017

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan

Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1

Oleh: Asep Syarifuddin

BENARKAH setiap kebaikan akan menuai kesuksesan? Ada yang percaya dan ada juga yang tidak. Tapi sejatinya setiap kebaikan akan berdampak kebaikan. Sebaliknya, keburukan pun akan berdampak pada keburukan pula. Apa yang kita semai itulah yang akan kita tuai.

Ada cerita seorang teman yang sangat menarik. Dia berpendidikan tidak terlalu tinggi, tapi tingkat ketulusan serta investasi kebaikannya jangan ditanya. Apapun yang bisa dia lakukan untuk kebaikan, dia lakukan. Padahal secara harta dia hanya seorang buruh pabrik dengan gaji setara upah minimum kota (UMK). Bisa dihitung sendiri berapa jumlahnya. Padahal dia harus mencicil rumah BTN dan mencicil kredit motornya.

Tak pernah terlihat wajah duka di dirinya. Yang terlihat hanya senyuman tulus yang selalu berkembang ketika suka maupun duka. Tingkat keyakinannya sangat tinggi bahwa ketika melakukan kebaikan dia akan mendapatkan balasan kebaikan pula. Walapun dia sendiri sadar bahwa balasan atas kebaikan tersebut bisa langsung dirasakan saat itu, bisa juga balasannya kelak. Atau balasannya bahkan diberikan di akhirat nanti.

Secara tidak disengaja saya berbincang-bincang dengan dia tentang perjalanan hidupnya. Ketika muda dulu dia hidup di pesantren.
... baca selengkapnya di Menebar Kebaikan, Menuai Kesuksesan Cerita Motivasi dan Inspirasi Nomor 1